Cara Setting Stop Loss dan Take Profit di Binance dengan Mudah
⚖️ Cara Setting Stop Loss & Take Profit di Binance untuk Minim Risiko
💡 Fakta Penting
Trader yang menggunakan SL/TP memiliki 68% survival rate lebih tinggi dibanding yang tidak (Data Binance 2024)
Apa Itu Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP)?
🛑 Stop Loss
Order otomatis untuk membatasi kerugian saat harga mencapai level tertentu
- Contoh: BTC turun ke $50,000 → Jual otomatis
🎯 Take Profit
Order otomatis untuk mengunci profit saat harga mencapai target
- Contoh: BTC naik ke $55,000 → Jual otomatis
Langkah 1
Cara Setting Manual di Spot Trading
- Buka halaman trading pair (contoh: BTC/USDT)
- Pilih tab [Stop-Limit] di order box
- Isi parameter:
- Stop Price: Harga trigger SL/TP
- Limit Price: Harga eksekusi order
- Amount: Jumlah koin
- Klik "Sell/Buy Stop-Limit"

Perbedaan Jenis Order
Jenis | Stop-Loss | Trailing Stop | OCO (One Cancels Other) |
---|---|---|---|
Fungsi | Limit kerugian | Lock profit otomatis | SL + TP sekaligus |
Best For | Pemula | Trending market | Volatile market |
Langkah 2
Strategi Profesional
📉 Strategi 1: 1:3 Risk/Reward
- SL: 2% dari equity
- TP: 6% dari equity
- Contoh: Invest $100 → SL $98, TP $106
📈 Strategi 2: Trailing Stop 5%
- Set trailing percentage 5%
- Harga naik → TP naik mengikuti
- Proteksi profit saat reversal
💡 Sudah Mahir Trading Dasar?
Tingkatkan profit dengan memanfaatkan: Airdrop Crypto Gratis 2025
⚠️ Kesalahan Umum Pemula
- Set SL terlalu ketat (terpicu market noise)
- Lupa adjust TP saat news release
- Tidak gunakan OCO order di sideway market
FAQ Cepat
Apakah SL/TP bisa dipasang bersamaan?
Ya, gunakan fitur OCO (One Cancels Other)
Berapa persen ideal setting SL?
1-5% dari total equity per trade
📌 Disclaimer: Pengaturan SL/TP tidak menjamin profit. Selalu gunakan manajemen risiko yang tepat.
Posting Komentar untuk "Cara Setting Stop Loss dan Take Profit di Binance dengan Mudah"